Selasa, 26 Februari 2008

Kerja-First Day

Sekarang aku sudah krja beneran.Yap, kerja dibelakang meja tepatnya di BMG-kemayoran Jakarta. Krjanya ngamatin gempa-nama tempatnya Pusat Gempa Nasional.
Gitu aja, dah.. mo kerja dulu.

Senin, 03 Desember 2007

Di Makassar ku sekarang!

Di akhir tahun ini, aku melakukan perjalanan penting dalam hidupku, ke Makassar demi masa depan. Sudah dua kali aku ke Makassar, bulan lalu dan sekarang.
Agenda utama perjalanan ini adalah tes wawancara di salah satu lembaga pemerintah (mudah-mudahan berhasil), serta bertemu teman-teman disini dan jalan-jalan, pastinya!

Minggu, 21 Oktober 2007

Lebaran, Mudik Yuk...!

Ada yang berbeda di Lebaran tahun ini, yakni saya mudik! Mudiknya tidak jauh-jauh, cukup ke pulau di selatan Sulawesi tenggara, yakni pulau Muna, Kabupaten Muna, karena dari sanalah asal kedua orangtua saya.

Perjalanan yang sebenarnya bisa ditempuh dalam dua jam setengah, saya perpanjang hingga lima setengah jam, karena saya mengambil jalur alternatif, yakni lewat darat. Alasannya, selain karena saya mabok laut jika lewat kapal fiber yang super cepat itu, juga karena saya “nebeng” saudara sepupu yang juga mudik lewat darat atau dengan kata lain “ mudik gratisan”.

Perjalanan yang cukup beresiko bagi saya sebenarnya, mengingat kondisi badan yang lemah, namun berkat pertolongan Allah, saya akhirnya tiba selamat di tujuan.

Rute yang kami tempuh adalah dari Kendari, kota tempat kami tinggal, ke Torobulu sebuah kota kecil tempat pelabuhan feri. Perjalanan melewati desa-desa dan gunung selama kurang lebih dua jam. Dari sana, kami menumpang feri ke Tampo, kota kecil juga di kabupaten Muna, selama kurang lebih dua setengah jam Untuk sampai ke Raha, ibukota Kabupaten, kami harus lewat jalan darat selama satu jam lebih, yang tidak mudah karena jalan yang amat parah keadaannya.

Saya sempat singgah di Tampo untuk bermalam, dan disitulah banyak keluarga mama saya tinggal. Selain itu, sepupu saya itu, sebenarnya orang Tampo juga. Sehingga, di Tampolah kami shalat Ied-besoknya. Setelah silahturahmi, kami melanjutkan perjalanan ke Raha, kota asal mama dan bapak saya. Dan, untungnya saya masih tetap nebeng dengan saudara sepupu saya itu, so sekali lagi “nebeng gratisan”.

Di Raha, saya tinggal bersama kakak saya, yang telah menetap dan bekerja di sana sejak 2004. Keliling-keliling saya lakukan dengan menumpang motor kakak saya, dan juga dengan ojek, alat transportasi utama di kota Raha.

Setelah puas keliling-keliling, saya memutuskan pulang cepat, karena menurut informasi, sepupu saya mau pulang cepat, sehinggga kalau saya mau pulang dengan cara gratisan, saya harus cepat-cepat.

Namun, terjadi hal yang di luar rencana. Paman saya tiba-tiba meminta saya untuk ikut dengan dia pulangke Kendari. Dan, akhirnya saya ikut pulang dengan dia. Dan, perjalanan yang seharusnya ditempuh selama lima setengah jam itu, pun molor akibat dua peristiwa.

Peristiwa pertama, mobil kami tidak memperoleh tiket untuk menyeberang. Kami pun mendaftar untuk jadwal pelayaran berikutnya. Peristiwa kedua, mobil mogok di Lainea. Tempat sejauh satu setengah jam dari Kendari. Dan, itu terjadi pada jam delapan malam. Dengan perasaan lelah campur lapar, saya menunggu sambil beristirahat di salah satu rumah penduduk. Akhirnya, saat kami dapat pulang , pada saat jam menunjuk pukul satu malam. Kami pun tiba di Kendari, di rumah, pukul setengah empat pagi. Finally, What an experience!!

And, you know how much I spent for all this trip, just 4000 rupiah, amazing ya, itu hanya untuk beli permen yang tidak pernah saya sentuh sepanjang perjalanan!

Selasa, 25 September 2007

Momen Ulang Tahun Yang Manis

Setelah sekian lama, akhirnya aku posting lagi, ah..finally.
Ini kisah tentang ulang tahunku, mengikuti sebuah tema kontes yang diadakan sebuah produk pemanis buatan, momen ulang tahun yang manis.
Keluarga kami bukanlah keluarga yang mentradisikan ulang tahun. Kami tidak terbiasa dengan pesta bahkan sebuah syukuran kecil untuk merayakan peristiwa ulang tahun salah satu anggotanya. Namun, seingatku, pernah sekali ulang tahunku dirayakan sewaktu kecil dengan teman-teman sepermainan. Kebetulan, saat itu masih dalam suasana lebaran sehingga stok kue dan minuman masih melimpah ruah. Aku dan teman-teman menyiapkan sebuah "pesta" kecil-kecilan di teras samping rumah, dan yang menjadi tamunya kami-kami juga. Tidak ada kue tart ulang tahun, acara hanya diisi dengan makan-makan kue lebaran dan minum sirup orange yang segar dan manis. Meskipun sederhana, tapi karena kami yang menyiapkannya, rasanya jadi bermakna sekali.

Jumat, 10 Agustus 2007

Blanc pulang

Badannya kotor, mukanya corang moreng. Terlihat bekas-bekas perjalanan diseluruh tubuhnya. Matanya melirik kesana-kemari, lalu menatapku tajam seperti biasa.
Sudah lima bulan dia pergi, dan hari ini dia datang kembali. Blanc, kucingku, seperti pendahulu-pendahulunya, memilih berkelana. Tapi, saat itu tidak bertahan lama. Blanc lalu pergi lagi.

Selasa, 07 Agustus 2007

PUTRI yang terbuang

Awal tahun ini, aku terpesona oleh satu sinetron yang tayang di sctv. selain oleh akting dan cerita yang memikat, aku juga sangat tersentuh oleh soundtracknya. Sinetron yang diberi judul sama dengan nama pemeran utamanya itu, adalah PUTRI. Namun, sayang sinetron tersebut tidak berumur panjang. Cerita yang awalnya menarik menjadi membosankan di tengah-tengah perjalanan. Apalagi, ditambah kemunculan para pemeran baru yang tidak penting, seperti Ari Wibowo dan Luna Maya.
Dan, akhirnya sinetron PUTRI pun diganti dengan sinetron baru, CINTA FITRI. Ternyata, penggantinya tak kalah memikat. Sayang, sinetron tersebut ditengarai adalah jiplakan.

Rabu, 18 Juli 2007

Piala Asia 2007.

Ada hal menarik yang saya amati tentang piala Asia 2007. Masih ingat tidak, sebelum melawan Bahrain, timnas kan dikunjungi sama Wapres Jusuf Kalla, dan berhasil menang. Nah, sementara Bapak Presiden SBY gantian mengunjungi sebelum melawan Arab Saudi dan kalah! Kira-kira, nanti malam timnas kita akan menang tidak ya, soalnya yang berkunjung ke latihan adalah bapak Wapres!